JABARNEWS | TASIKMALAYA – Para pedagang di kawasan Jalan HZ Mustofa dan pedestrian Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya mengeluhkan pembangungan semi pedestrian Malioboro.
Keluhan para pedagang itu bukan tanpa alasan, proyek yang baru berjalan beberapa hari ini tak hanya menghalangi aktivitas bisnis, juga keluar masuk penduduk setempat.
Seperti diketahui, pekerja mulai menggali badan jalan HZ Mustofa menggunakan backhoe sejak, Senin (18/7/2022), mereka menutup akses yang mengarah ke jalan menggunakan seng.
“Kami pemilik toko di sini gak bisa kemana-mana. Ngeluarin motor pun kami tak bisa, terhalangi galian seenak udelnya saja,” kata Ajeng (45) dikutip JabarNews.com dari kapol.id, Rabu (20/7/2022).
Dia mengaku binggung mengadu ke pemerintah terkait baru dimulainya pelaksanaan penggalian pengerjaan Malioboro Tasik di Jalur HZ. “Bagus tujuannya, tapi gak mengerti kerugian yang dialami kami di sini. Tahu-tahu mulai ada yang menggali saja,” tambahnya.