JABAR NEWS | KOTA TASIKMALAYA -Sepertinya himbauan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya terkait penutupan arena Car Free Day (CFD) disepanjang Jalan KH. Zaenal Mustofa tidak diketahui para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pasalnya pada hari Minggu kemarin masih terlihat para PKL masih berjualan dan masyarakat yang berolah raga seperti minggu-minggu sebelumnya.
Menurut salah satu PKL di arena CFD, Abah Iwa mengaku dirinya tidak mengetahui adanya himbauan penutupan CFD. Jika himbauan memang ada seharusnya pemberitahuan disampaikan kepada komunitas para pedagang.
“Padahal sejatinya kalau memang ada himbauan seperti itu tentunya harus ada etika dan secara prosedural yang harus ditempuh. Jangan slonong boy seperti ini, kami juga manusia,” ungkapnya, Rabu (13/09/2017).
Abah Iwa menilai seharusnya pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya harus memberikan surat edaran terlebih dahulu kepada para pedagang. Pemberian seharusnya jangan secara lisan dan jangan langsung main tutup.
“Keputusan penutupan atau perencanaan relokasi CFD, seyogyanya diputuskan dengan duduk bersama dengan komunitas pedagang. Itu untuk mendapatkam solusi terbaik dari kebijakan yang dikeluarkan,” ucap Abah Iwa.
Diakhir pembicaraannya, Abah Iwa mengungkapkan jika benar CFD ditutup dengan alasan apapun, ini sebagai salah satu bukti perencanaan tidak dengan perhitungan. Padahal kalau sejak awal memang dikaji lebih matang, penutupan arena CFD tidak akan terjadi. (Yud)
Jabar News | Berita Jawa Barat