JABARNEWS | BANDUNG – Para ulama dan kiyai yang tergabung dalam Komunitas Pesantren Jabar meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk mengevaluasi rumah tahfidz.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya telah mendapat sejumlah dorongan dan masukan dari para ulama dan kiyai se-Jabar.
Salah satunya, Pemprov Jabar, dengan Dewan Pengawas Pesantren (DPP) yang akan dibentuk dalam Majlis Masyayikh, dapat juga mengevaluasi rumah- rumah tahfidz yang berdiri di Jabar.
Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan bahwa atas penuturan beberapa ulama dan kiyai, diketahui terdapat rumah tahfidz yang sangat kurang muatan pelajaran keagamaannya. Adapun yang dilakukan benar-benar hanya menghafal Al-Qur’an.
Padahal, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, materi keagamaan apalagi 12 fan ilmu secara umum tetap harus disampaikan kepada santri, sebagai materi yang patut dipahami. Maka evaluasi diperlukan guna meluruskan sehingga kualitas pendidikan agama di Jabar terjaga, dan bahkan menjadi lebih baik lagi.