JABARNEWS | CIANJUR – Kepala Desa (Kades) Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur mengancam akan meneluh warga.
Salah seorang tokoh masyarakat bernama Dedi Khoerudin mengaku bahwa dirinya dan lima warga lain akan diteluh.
“Nah kalau teluh itu istilah dalam kepercayaan tradisional Indonesia yang merujuk pada praktik spiritual atau magis (serangan jarak jauh),” kata Dedi di Cianjur, Jumat (5/4/2024).
Bukan tanpa alasan, ancaman itu akibat dari terungkapnya Kades H yang masih menjalankan dugaan praktek rentenir. “Bahkan pada saat jam kerja kades melakukan penagihan kepada warga,” bebernya.
Dedi menyebut, oknum Kades H sudah melanggar kode etik sebagai pejabat publik. “Praktek rentenir jelas haramkan oleh Agama Islam,” terangnya.