“Kalo telur justru kadang-kadang rada bingung telur teh, telur kalo naik itu lebih laku di banding harga telur, gak tau efek dari mana gak ngerti, kalo telur naik lebih rame permintaan lebih tinggi,” Ungkapnya.
Namun tingginya harga telur ayam ini dikeluhkan oleh para pembeli, ia harus memprioritaskan telur ayam karena menjadi makanan alternatif yang harga ada ketersediaannya di rumah.
“Ya lumayan mahal ya semua pada naik, kalo bisa turun jadi 25 harga telurnya. Kan telur mah makanan yang harus ada stoknya di rumah jadi di cukup-cikupin aja,” ungkap Titin.
Hal senada juga dikatakan Hasnaeni, ia menyebutkan jika harga telur melambung tinggi yang membuat ia membatasi pembelian daftar belanja. “Kalo bisa di turunin, sekarang jadi di atur-atur belanjanya,” tandasnya. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News