Menurutnya, saat ini pihaknya menunggu pesantren yang lain untuk sama-sama bergerak. “Sekarang masih nunggu pesantren-pesantren yang lain untuk berkumpul di sini duduk bersama musyawarah. Kalau misalkan tidak ada tindakan dari aparat kepolisian, maka kami para santri akan sweeping bersama-sama setiap malam menghabisi geng motor,” tegasnya.
Dengan tegas, dia meminta aparat kepolisian mencari geng motor yang hampir mencelakakan kiai dan santri. “Pokoknya minta kepada aparat kepolisian untuk dicari orangnya, kalau misalkan aparat tidak mampu untuk mencari pelakunya, kami santri sendiri yang akan mencarinya,” pungkasnya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan saat dihubungi, mengaku belum menerima laporan atas kejadian tersebut.
“Iya kejadian itu tadi malam infonya, tapi diminta untuk laporan ke Polres Tasikmalaya Kota atau Polsek, laporannya belum ada,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News