Masih ujar Ade, sedangkan RW yang bernama SN sendiri mendapatkan bantuan sebesar Rp 30 juta. Padahal satu rumah dan dirinya mengajukan dua, dengan menantunya yang bernama AS.
“Tapi dua KK dan rumahnya sendiri tidak mengalami kerusakan apa-apa,” ujarnya.
Namun, setelah dikonfirmasi media, Ketua RW setempat dibangun tidak rumahnya, tidak jawab seorang RW yang berinisial SP.
Terpisah, setelah dikonfirmasi, kepala desa (Kades) Elian mengatakan, dirinya sudah beberapa kali menegur dan mengingatkankan saudara SP nanti takut ada masalah.
“Tapi tidak mau mendengar alias tidak digubris,” jelas Kades Cibokor.
Selanjutnya, saat dikonfirmasi secata detail juga, Kades Cibokor hal sama masih belum memberikan secara terperinci atau detail soal polemik kini ramai di kalangan warga setempat. (Mul)