Dia menjelaskan, sebelum melakukan penangkapan, warga melihat sepasang sejoli berseragam putih abu-abu itu tengah berbuat tidak senonoh di area pemakaman.
“Awalnya warga hanya melihat dari jauh saja. Namun, lama-kelamaan kedua sejoli ini malah makin menjadi hingga akhirnya melakukan aksi hubungan badan. Melihat itu, warga yang geram langsung menghampiri dan mengamankan,” jelasnya.
Saat warga mengamankannya, pasangan sejoli itu menangis dan meronta. Untuk menghindari hal yang tidak diharapkan, warga langsung mengamankan keduanya.
“Setelah kami telusuri, ternyata sejoli berseragam putih abu itu berasal dari sekolah yang berbeda. Kalau yang laki-laki sekolah di wilayah Kecamatan Banjarsari, dan yang perempuan sekolah di wilayah Kecamatan Mangunjaya, Pangandaran. Tadi juga kami telah menghubungi pihak sekolahnya,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News