Beberapa korban pun sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian Polres Garut. Kini polisi pun sedang dalam tahap penyelidikan.
“Betul, sudah ada beberapa orang yang melapor terkait gagal berangkat umroh. Mereka mayoritas warga Kecamatan Pamulihan. Jumlahnya kalau tidak salah 22 orang, saya harus cek kembali siapa-siapa saja yang melapor,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, Sabtu (2/12/2023).
Pihaknya pun akan segera mengambil langkah. Pasalnya, para korban yang kecewa dan merasa tertipu travel umroh itu telah resmi membuat laporan polisi (LP).
“ita akan segera mengambil langkah. Nah, untuk travel umrohnya nanti kita periksa dulu ya,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News