Meski begit, dia membenarkan bahwa pihak desa memiliki banyak hutang ke pihak lain.
“Setahu saya desa tidak pinjam uang ke rentenir, coba tanyakan langsung (kepada kepala desa). Saya harus konfirmasi lagi. Karena bukan bagian saya. Kalau banyak hutang betul. Hanya pinjamnya kemana saya kurang tahu,” katanya.
Berdasarkan informasi, Desa Sukanegara yang terlilit hutang ke rentenir ini memiliki anggaran dana desa pada tahun 2022 cukup besar, yaitu Rp1,1 miliar.
Kasus desa yang terlilit hutang rentenir ini tentu membuat masyarakat tercengang. Terlebih pembayaran cicilannya menggunakan uang negara. (Red)