Partisipasi Pemilih Pilkada Bogor 2024 Anjlok, KPU Salahkan Paslon dan Parpol Pendukung

Logistik Pilkada 2024
Logistik Pilkada 2024. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor mengungkapkan rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 dipengaruhi oleh kurangnya upaya sosialisasi yang dilakukan oleh partai politik maupun pasangan calon.

Baca Juga:  Bey Machmudin Pastikan Jawa Barat Siap Gelar Pilkada Serentak 2024

Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia, menyebut bahwa kampanye kali ini tidak seaktif Pilkada 2018.

“Banyak masyarakat yang tidak dijangkau oleh pasangan calon, tim sukses, maupun partai pengusung. Kalau dibandingkan dengan Pilkada 2018, sosialisasinya tidak semasif itu,” jelas Adi pada Kamis (28/11).

Baca Juga:  Pengumuman 10 Besar Calon Anggota KPU di Jabar, Mulai Bogor, Subang hingga Bandung

Faktor lain yang turut berkontribusi adalah kebijakan KPU RI terkait jumlah pemilih di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Ketentuan tersebut menetapkan kapasitas setiap TPS hingga 600 orang, yang mengakibatkan lokasi TPS lebih jauh dari tempat tinggal warga.

Baca Juga:  168 TPS di Kabupaten Bogor Rawan Masalah Internet pada Pilkada 2024

“Dengan 400 sampai 600 pe