JABARNEWS | BANDUNG – Pasar Murah yang digelar oleh Disdagin Kota Bandung menjadi solusi dalam mengantisipasi potensi naiknya harga kebutuhan pokok, dampak dari kenaikan harga BBM.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menjelaskan, hingga gelaran hari keempat, Pasar Murah telah mencatatkan angka penjualan hingga Rp408 juta.
“Total sebesar Rp408 juta telah dicapai sebagai angka penjualan di 12 titik dan 4 hari,” ujar Elly di Balai Kota Bandung, Selasa 27 September 2022.
Elly juga menambahkan, hampir seluruh komoditas yang dijual di Pasar Murah begitu diminati masyarakat.
Misalnya seperti telur ayam, beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, gas elpiji 3 kilogram, dan masih banyak lagi.