Ia menambahkan, agar senantiasa meningkatkan iman kepada Allah SWT dan dapat menciptakan hubungan harmonis yang baik antara semua lembaga pendidikan dengan badan penyelenggara pendidikan Yayasan H. Askio Cianjur.
“Selain itu meringankan beban korban terdampak bencana gempa bumi. Agar bangkit lebih cepat pulih kembali sedia kala,” tutup Sekertaris umum Yayasan Pendidikan Islam H. Askio.
Diketahui, hal tersebut bentuk berserah diri kepada Allah SWT pasca bencana alam, terlihat hadir saat acara tersebut KH. Muhammad Faisal, KH. Aang Zein Mazolat , KH. Tendi Rostendi sebagai sesepuh keluarga besar Yayasan pendidikan islam H.Askio Cianjur yang menaungi lembaga pendidikan SMP-SMA-STAI Al-Azhary Cianjur, selain menggelar doa bersama” dan acara trauma healing.
Acara doa bersama dan trauma healing tersebut, bekerjasama dengan para relawan sejati tanpa mengenal lelah yang terhimpum suatu perkumpulan “Buah Hati Islam school dan Relief Rescue Indonesia”, doa bersama dilanjutkan oleh seluruh siswa siswi dan segenap guru, para pimpinan Kepala sekolah SMP Al-Azhary, dan para kasepuhan keluarga besar Yayasan pendidikan islam H. Askio Cianjur. (Mul)