“Namun api tidak bisa mati atau padam sebab ada beberapa titik lokasi bahan-bahan yang memang ketika api mati tiba-tiba muncul lagi,” sebutnya.
Sampaikan saat ini, Tedi menyambungkan, pukul 16:00 WIB itu hingga saat ini masih ada yang tidak bisa dipadamkan. “Korban ditemukan pukul 03:00 WIB. Nah! Itu juga menjebol dinding,” terangnya.
Diketahui, data korban terjebak di dalam toko masing-masing diantaranya Shinta, (18) warga Kampung Bayubud RT 01/02, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, lalu Agil (37) Kampung Cikaret, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Dan, Farhan Dwi (20) warga Kampung Cikukulu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur kota.
Sambungnya, karena tidak ada akses jalan ke keluar dari depan. Nah! Api masih terus menyala hingga pagi. Dan, ada dua lapisan di dalam lokasi pakai mobil besar bisa jebol dinding.
Terakhir, Plt Kasatpol-PP dan Damkar Kabupaten Cianjur menambahkan, bahkan petugas pakai peralatan yang lengkap seperti masker dan lainnya, pasalnya asap cukup besar sekali kemudian ditarik.
“Dipastikan tidak ada lagi tiga orang korban meninggal terjebak di dalam toko,” tutupnya. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News