“Kami berupaya terus menjaga stabilitas harga kalaupun ada kenaikan, tentunya yang tidak meresahkan masyarakat. Juga bekerjasama dengan Pemkab Purwakarta untuk memigitasi dampak dengan penyaluran bansos, kemudian pemberdayaan masyarakat,” kata Edwar.
Edwar menambahkan, penyiagaan anggota personel tersebut juga termasuk untuk mencegah adanya penumpukan konsumen atau antrean yang ingin membeli BBM. Kemudian mengantisipasi praktik kecurangan atau penimbunan BBM yang dapat merugikan masyarakat.
Dalam hal ini, lanjut dia, pihaknya menegaskan bahwa akan mendukung kebijakan pemerintah dengan mengamankan objek-objek bila ada rencana aksi dari masyarakat atas kebijakan tersebut.
“Selain itu, kami juga meminta agar masyarakat dapat membeli BBM sesuai peruntukan kendaraannya. Kalau BBMnya subsidi diperuntukan untuk kendaraan yang sesuai ketentuannya,” tutur AKBP Edwar Zulkarnain. (Gin)