Pada saat operasi tangkap tangan, Tim Saber Pungli menyatakan bahwa pihaknya mengamankan lima orang, yakni DN selaku kepala sekolah, wakil kepala sekolah berinisial EB, TTG, dan AT selaku pegawai kontrak, dan TS selaku operator.
Terkait dengan gelar perkara, pihaknya baru merekomendasikan saksi pemberhentian sementara bagi DN, sedangkan empat orang lainnya itu masih bisa beraktivitas seperti biasanya.
“Dari hasil pemeriksaan, mungkin ada dikenai sanksi permanen bila memang terbukti,” ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Tim Saber Pungli Jabar melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada hari Rabu (22/6/2022) di SMKN 5 Bandung. OTT tersebut berawal dari adanya orang tua siswa yang melaporkan adanya dugaan pungli di sekolah itu pada masa penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Setelah mendatangi lokasi, Tim Saber Pungli menemukan uang lebih dari Rp40 juta. Uang itu diduga berasal dari titipan orang tua siswa untuk sumbangan bangunan dan sumbangan kegiatan pramuka. (Red)