Paslon Sahrul-Gun Gun Pilih Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Ketimbang Gelar Kampanye Akbar

Paslon Sahrul-Gun Gun Pilih Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Ketimbang Gelar Kampanye Akbar
Sahrul Gunawan berbincang dengan anak-anak, warga terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot. Paslon nomor 1 Pilkada Kabupaten Bandung ini memilih membantu korban bencana daripada menggelar kampanye akbar.

 

JABARNEWS | BANDUNG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan, mengambil langkah berbeda menjelang penutupan Pilkada 2024. Kampanye akbar yang biasanya jadi ajang unjuk kekuatan massa, mereka gantikan dengan kunjungan langsung ke warga terdampak banjir dan doa bersama.

Batalkan Hiburan Demi Kemanusiaan

Banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, termasuk Kecamatan Dayeuhkolot dan Solokanjeruk. Dalam situasi ini, Sahrul dan Gun Gun sepakat untuk tidak menggelar acara besar. Mereka fokus mendatangi warga yang terdampak.

Baca Juga:  Perhatian! Ada Rekayasa Lalin di Kawasan Jalan Jakarta Kota Bandung, Catat Ini Aturannya

“Ya, hari ini kami berbagi tugas. Saya ke Dayeuhkolot, dan Aa Sahrul ke Solokanjeruk,” ujar Gun Gun Gunawan. Baginya, membantu warga jauh lebih bermanfaat daripada sekadar hiburan.

Doa Bersama di Tengah Bencana

Setelah mengunjungi warga, pasangan ini menggelar istighosah dan doa bersama di sekretariat DPD Golkar dan PKS Kabupaten Bandung. Ribuan kader, simpatisan, dan relawan Koalisi Rakyat Alus Pisan mengikuti acara ini.

“Istighosah lebih bermanfaat ketimbang hiburan, apalagi saat banyak warga terkena musibah,” kata Gun Gun. Dia berharap doa bersama ini menjadi penguat bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Baca Juga:  PKS Dorong Siti Muntamah dan Asep Mulyadi Maju Pilwalkot Bandung

Hormati Perasaan Warga

Ketua Tim Pemenangan Sahrul-Gun Gun, Sugianto, menjelaskan alasan kuat di balik pembatalan kampanye akbar. “Kami menghormati perasaan warga yang terkena bencana. Cuaca juga tidak memungkinkan,” katanya.

Dia menambahkan, acara besar berganti dengan doa bersama secara daring. Langkah ini diambil untuk menghindari kerumunan massa yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban.

Baca Juga:  Bayi Malang Digigit Ular, Sempat Sulit Berobat karena Masalah Biaya

Semangat Perubahan

Meski tidak menggelar kampanye terbuka, Sahrul-Gun Gun tetap optimis. Mereka yakin semangat perubahan yang diusung mampu menarik hati masyarakat Bandung.

“Kami ingin menunjukkan bahwa perjuangan ini bukan sekadar ambisi politik. Ini adalah upaya bersama untuk perubahan yang lebih baik,” ujar Sugianto.

Keputusan pasangan nomor 1 ini tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga komitmen pada kemanusiaan di tengah bencana. Langkah sederhana ini mungkin jadi pembeda dalam perjalanan menuju Pilkada 2024.(red)