Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, panen bawang merah di daerah tersebut terdampak banjir sehingga berpengaruh terhadap hasil panen.
“Di Brebes banjir jadi pada kerendem panennya. Sepertinya 2 bulan ke depan pasokan dari sana belum normal,” ujar Idris melansir dari suarajabar.id.
Opsi pasokan bawang merah datang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Hanya saja menurut Idris berat di ongkos sehingga harganya akan tetap mahal. “Saya coba pasokan yang dari NTB sama NTT cuma ongkosnya memang mahal,” ucap Idris.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiayan
mengakui adanya kenaikan harga pada komoditas sayuran bawang merah. Menurut Ngatiyana, kenaikan harga tersebut dikarenakan pasokan yang berkurang.
“Sebagian komoditas pangan ada yang naik tapi tidak signifikan. Tetapi bawang merah yang naik tinggi sampai dua kali lipat,” ujarnya.