Tak lama kemudian, tetangga kedua korban Bernama Otoy tiba di lokasi kejadian. Alangkah terkejutnya saat mendapati keduanya dalam kondisi telungkup tak sadarkan diri.
Tak pikir panjang, Otoy kemudian berusaha menyingkirkan pohon yang menimpa tubuh kedua korban. Namun karena pohon tersebut berukuran besar, ia pun meminta bantuan warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Belakangan diketahui, Herti dinyatakan meninggal dunia. Terdapat luka cukup parah di bagian kepala dan tubuhnya. Sementara sang suami, Jajang, saat ini kondisinya masih kritis karena mengalami luka berat di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Cikembar, AKP R Panji Setiaji mengatakan, usai mendapat laporan dirinya didampingi sejumlah personel langsung menuju lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Panji, kejadian yang menimpa kedua korban murni kecelakaan. Pohon tumbang yang menimpa korban disebabkan kondisi angin saat kejadian cukup kencang.
“Diduga pohon kelapa itu tumbang karena disapu angin kencang yang disertai hujan deras ditambah batangnya sudah keropos atau lapuk,” ujar Panji.
Atas kesepakatan pihak keluarga, jenazah Herti langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya. (red)