Rencananya, kata Maman, patung megah tersebut akan memiliki ketinggian 100 meter. Berdiri di atas lahan seluas 1.270 hektare, patung Soekarno memiliki nilai investasi sebesar Rp10 triliun.
Lokasi pembangunan patung ini berada di area yang sebelumnya merupakan proyek Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), namun proyek tersebut telah dibatalkan.
Lebih jauh Maman menjelaskan, patung Soekarno ini akan dikerjakan oleh konsorsium yang terdiri dari Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dan seniman Nyoman Nuarta.
Berdasarkan desain yang beredar, patung Soekarno akan menggambarkan posisi duduk dengan kepala yang diberi peci, memandang ke arah kanan, dengan sebuah struktur bangunan dan tanaman hijau di sekitarnya.
Awalnya, kata Maman, patung Soekarno tersebut akan dibangun dalam posisi berdiri. Namun kemudian diubah menjadi posisi duduk dengan alasan ketinggiannya yang terlalu besar.
“Dikhawatirkan dapat mengganggu lintasan penerbangan dan memerlukan biaya yang lebih besar,” lanjut Maman.
Selain patung, rencananya patung Soekarno ini akan dikelilingi oleh fasilitas agrowisata dan lainnya, sehingga beberapa perizinan tambahan diperlukan untuk memastikan kelancaran proyek pembangunan dan pengelolaannya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News