JABAR NEWS | PURWAKARTA – Untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Purwakarta 2018, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Purwakarta mulai melakukan Komukasi Politik dengan melakukan agenda silaturahmi dengan sejumlah partai politik di Purwakarta.
Seperti, Senin (06/02/2017) Partai dengan lambang Banteng Moncong Putih tersebut melakukan silaturahmi dengan cara mendatangi kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta yang merupakan Partai Politik Penguasa di Kabupaten Purwakarta saat ini.
“Kita akan jalani silaturahmi dengan semua parpol dan di tahap awal kita berkunjung ke DPD Golkar Purwakarta,” kata A. Harist Yogie selalu Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BP-Pemilu) DPC PDIP Purwakarta kepada awak media.
Yogie menuturkan, PDIP sudah memiliki beberapa agenda jelang Pilkada salah satunya menjalin silaturahmi dengan semua Parpol guna membuka komunikasi politik dan tidak menutup kemungkinan adanya koalisi di Pilkada nanti.
“Sebagai partai milik rakyat, PDIP membuka pintu selebar-lebarnya untuk semua lapisan masyarakat yang akan bergabung ataupun hanya untuk sekedar silaturahmi ke DPC PDIP Purwakarta,” tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Lalam Martakusumah, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, bersama jajaran pengurus DPD lainnya, menyambut baik kedatangan sejumlah PDIP. Suasana akrab dan kekeluargaan terlihat dalam pertemuan tersebut.
“Untuk membuat Purwakarta lebih istimewa, Partai Golkar membuka ruang selebar-selebarnya untuk semua kalangan untuk bersilaturahmi. Berkaitan dengan partai politik, apapun itu yang sejalan dengan visi dan misi partai, kita siap membuka komunikasi,” ujar Lalam.
Ditempat terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta, Deni Ahmad Haidar mengatakan pelaksanaan Pilkada Purwakarta masuk dalam Pilkada serentak bersama 16 Kabupaten/Kota lain di Jabar akan dilaksanakan pada bulan Juni 2018 dan Deni menargetkan tahapan Pilkada Purwakarta akan dimulai pada Agustus 2017 mendatang.
“Tahapan Pilkada serentak di wilayah Jabar dimulai Agustus 2017, selain Kabupaten Purwakarta, ada 15 Kabupaten/Kota lainnya di Jabar dan pemilihan Gubernur juga akan diselengarakan secara serentak pada bulan Juni 2018,” kata Deni.
Untuk tahapan nanti, Deni menambahkan, diawali dengan pemilihan penyelenggara Ad Hoc, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan menyusun regulasi turunan dari UU dan peraturan KPU RI, jadwal pemungutan dan penghitungan suara sekitar bulan Juni 2018.
“Tahap awal, akan dimulai rekrutmen penyelenggara Adhoc seperti rekrutmen anggota PPK dan PPS,” tambahnya.
Selain itu, Deni menjelaskan untuk pengusungan Calon Kepala Daerah (Canada) dari Parpol atau Gabungan Parpol, syaratnya minimal 25 persen dari jumlah perolehan suara atau 20 persen dari jumlah kursi Legislatif. Sementara untuk calon independen di Purwakarta harus mendapat dukungan masyarakat minimal 48 ribuan KTP atau 7,5 persen dari DPT. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat