Namun demikian, pihaknya tidak menemukan adanya komoditi kebutuhan pokok masyarakat yang langka, seluruh tersedia hanya saja beberapa komoditi seperti beras dan minyak goreng persediaannya terbatas karena pasokannya berkurang.
“Kegiatan bersama ini merupakan upaya pemantauan terhadap harga dan distribusi barang pokok tertentu di kawasan pasar tradisional. Selaku Satgas Pangan Kota Sukabumi, kami terus melakukan pemantauan terkait peredaran dan distribusi bahan,” tambahnya.
Selain memberikan edukasi kepada para pedagang, Zainal mengatakan forkopimda pun mengedukasi serta mengimbau masyarakat khususnya konsumen untuk tidak melakukan aksi borong barang atau panic buying yang bisa berdampak kepada kelangkaan persediaan dan memicu melambungnya harga.
Pihaknya berharap dengan adanya kerjasama antara pihak pedagang dengan unsur pemerintah daerah, termasuk Polri dan TNI bisa menekan angka inflasi di Kota Sukabumi sehingga harga kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau atau stabil. (Red)