JABARNEWS | BOGOR – Dicabutnya kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng oleh pemerintah berdampak besar bagi pedagang kecil. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga miring.
Satu diantaranya yakni Hendar pedagang gorengan di Bogor. Ia merasa kebijakan yang diambil oleh pemerintah sangat berimbas pada usahanya.
Ia mengatakan, hingga kini dirinya sulit mendapatkan minyak goreng curah, meski minyak goreng kemasan mudah didapatkan di pasar swalayan. Menurutnya, jika menggunakan minyak goreng kemasan, akan membuat harga gorengan yang dijualnya naik.
“Gede Dampaknya, Harusnya harga jual nya sudah naek, tapi sulit juga sudah mentok, yang lain rata-rata sudah naik, kemarin membeli minyak di agen bukan ketengan,” katanya dikutip dari bogordaily.net, Selasa (22/3/2022).
Menurutnya, dampak yang dirasakan sangat besar sehingga membuat ia merasa rugi karena dia khawatir bila menaikan harga gorengan, para pelanggan enggan membeli daganganya.