Hartono menyebutkan, dari keterangan saksi, korban datang ke lokasi sekitar pukul 18.00 WIB. Kepada saksi, korban mengaku tengah mengalami demam dan tertidur di karpet lesehan pedagang nasi goreng.
“Sekira pukul 19.00 WIB, saksi melihat korban yang tertidur dengan nafas agak berat. Lalu pukul 04.00 juga sama. Korban memang sering tidur di sana dan pagi harinya narik becak milik temannya di Pasar Cikurubuk,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat asma, jantung, ginjal, lambung, dan alergi.
Polisi juga menemukan obat seperti Ceitirizen, Furosimede, dan lain sebagainya di dalam saku korban serta uang sebesar Rp80.000.
“Jasad korban sudah dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo oleh tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” tandasnya. (Red)