Pembeli nasgor itu memarkir sepeda motor di pinggir jalan dengan posisi kunci masih menempel di lubang starter.
Ketika korban dan temannya masih menunggu pesanan nasi goreng, tiba-tiba muncul tiga pelaku yang berboncengan satu sepeda motor.
Sementara itu, satu pelaku yang dibonceng paling belakang kemudian turun dan mengacungkan senjata tajam jenis celurit.
“Pelaku berhenti persis di sebelah sepeda motor korban. Pada saat itu tukang nasi goreng berada di dalam sedang membuat teh manis,” terangnya, Senin (12/12/2022).
Sutrisno melanjutkan, lantaran diancam menggunakan celurit, korban dan temannya kabur menyelamatkan diri meninggalkan sepeda motornya.