Pegawai Honorer di Kota Banjar Jadi Tersangka Kasus Penipuan, Begini Modusnya

Penipuan
Ilustrasi penipuan. (Foto: OkeZone).

Dia menjelaskan, tersangka yang memegang nomor handphone itu merespon permasalahan korban. Seolah-olah pegawai honorer yang jadi tersangka kasus penipuan ini mempunyai kelebihan atau spiritual.

“Ketika korban komunikasi terkait masalahnya itu direspon oleh tersangka. Tapi seolah-olah dijawab oleh orang yang mempunyai kelebihan atau orang orang pintar. Tapi sebetulnya itu pelaku,” jelasnya.

Baca Juga:  Kasatlantas Pastikan Bikin SIM di Polres Majalengka Bebas Percaloan

Menurut Sudi, setelah korban berkomunikasi dengan yang dianggap memiliki kelebihan atau orang pintar, pelaku kemudian meminta sejumlah uang. Adapun uang tersebut adalah sebagai syarat untuk mengatasi masalah korban.

Baca Juga:  Innalillahi, Ade Yasin Kabarkan Kepala Disdukcapil Bogor Meninggal Dunia

“Berakhir kepada beberapa alasan yang diperlukan, beberapa uang yang sudah masuk kepada pelaku menggunakan beberapa rekening atas nama orang lain,” bebernya.

Baca Juga:  Tergulung Ombak Pantai Pangandaran, Lima Wisatawan Ini Berhasil Selamat Berkat Ditolong Petugas

Sedangkan dari para korban, pegawai honorer yang jadi tersangka kasus penipuan ini pun berhasil meraup uang mencapai Rp200 juta.