“Kegiatan volunteer pegawai ini menjadi wujud implementasi prinsip ESG serta nilai-nilai AKHLAK di BUMN. Jadi, tidak hanya business as usual, namun kita juga perlu melihat sekitar. Apa yang perlu kita jalankan agar mampu menambah kesejahteraan baik untuk sesama manusia dan juga lingkungan. Selain itu, kegiatan seperti ini juga dapat membentuk moral positif bagi seluruh pihak yang terlibat,” kata Rifki dalam keterangan yang diterima, Kamis (8/2/2024).
Lahan basah merupakan salah satu ekosistem di mana air merupakan faktor utama yang mengendalikan lingkungan. Sebagian besar tanaman dan hewan hidup di kawasan lahan basah.
Laju pertumbuhan populasi manusia, perubahan iklim hingga perkembangan teknologi menjadi beberapa faktor yang memberikan dampak kerusakan terhadap lahan basah. Oleh karena itu, kerusakan yang terjadi pada lahan basah akan berdampak langsung pada kesejahteraan manusia.
Rifki melanjutkan, penanaman lahan basah menjadi bentuk upaya dalam menanggulangi kerusakan lingkungan yang lebih besar lagi. Dirinya mengatakan, PLN akan senantiasa berkolaborasi dan mendukung program dan kebijakan KLHK. Terlebih, saat ini PLN semakin meningkatkan fokus pada bisnis yang lebih hijau atau ramah lingkungan.
“Sebelumnya, kami juga telah beberapa kali menjalankan Employee Volunteer Program seperti penanaman pohon ini. Pada kegiatan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat juga telah kami jalankan. Oleh karena itu, kami berharap agar konsistensi pada program ini dapat terus berlanjut sehingga bisa membantu dan memberikan dampak luas kepada masyarakat,” tutupnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News