“Kejadian jam 2 dini hari, saat itu langsung bergerak, tidak lama mereka (empat orang terduga pelaku) kami amankan,” bebernya.
Menurut Ari, kejadian itu diduga karena ada kesalahpahaman di jalanan, kemudian terjadi keributan yang berujung penganiayaan terhadap korban.
Polisi, kata dia, masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut terhadap terduga pelaku yang usianya diperkirakan masih remaja. “Ada kesalahpahaman di jalan dari kedua belah pihak, dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan jenazah korban juga dilakukan autopsi di Rumah Sakit Polri Sartika Asih di Bandung untuk kepentingan penyelidikan.
Korban diketahui merupakan aktivis kemanusiaan siaga bencana dari organisasi Persatuan Islam (Persis) Garut. Korban meninggal karena mengalami luka serius senjata tajam yang dilakukan sejumlah orang. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News