Juara umum pada helatan tiga tahunan akan dikirim ke Pekan Olah Raga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) 2025.
“Pospeda diselenggarakan tiga tahun sekali, ini sangat baik untuk pesantren di Jawa Barat, karenanya kita berharap akan terus bergulir secara rutin,” tutur Bey.
Pada kesempatan itu, Bey Machmudin juga berpesan kepada para santri agar menjunjung tinggi fair play dan menjadikan event ini sebagai sarana silaturahmi antarsantri di Jabar.
“Saya juga berpesan kepada para peserta untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam setiap kompetisi jadikan waspada sebagai kesempatan untuk belajar berlatih dan mempererat tali silaturahmi,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News