Endang menyebut bahwa sepanjang tahun 2022 negara tujuan utama bekerja yaitu ada 1.404 orang yang berangkat ke Taiwan, 340 orang yang pergi ke Malaysia, dan 336 orang yang menuju ke Singapura untuk bekerja.
Berbeda dengan tahun sebelumnya negara tujuan utama yaitu Singapura dan Hong Kong.
Menurut Endang, jumlah pekerja yang berangkat ke luar negeri sepanjang 2022 meningkat signifikan karena pembatasan-pembatasan selama masa pandemi Covid-19 sudah dilonggarkan.
Dia memperkirakan tenaga kerja asal Karawang yang berangkat ke luar negeri meningkat lagi selama 2023, karena pembatasan untuk mengendalikan penularan Covid-19 sudah dicabut dan pemerintah berencana mengizinkan kembali pemberangkatan pekerja Indonesia ke Arab Saudi setelah menghentikan sementara penempatan pekerja non-formal di negara itu pada 2011.
Endang mengatakan bahwa tenaga kerja asal Karawang bekerja di sektor formal maupun non-formal di luar negeri. (Red)