“Kemudian kami juga akan melaksanakan sosialisasi kepada kepala sekolah dan pengajar. Terkait larangan bawa kendaraan ke sekolah yang nantinya dapat disampaikan ke siswanya,” jelasnya.
Menurut Dadang, imbauan dan larangan penggunaan kendaraan bermotor roda dua ke sekolah ini juga mengacu berdasarkan UU no 20 tahun 2009 tentang lalu lintas dan juga angkutan jalan.
“Dalam UU tersebut tentunya menjelaskan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor. Wajib memiliki SIM sesuai apa jenis kendaraan yang dikemudikan, kemudian pemegang SIM juga harus minimal 17 tahun,” bebernya.
Dadang menambahkan, dalam imbauan tersebut juga, pihaknya mengarahkan pelajar di Ciamis untuk menggunakan angkutan umum yang ada di Kabupaten Ciamis.
“Kemudian menerapkan sanksi bagi pelajar yang membawa kendaraan baik motor maupun kendaraan lain ke sekolah,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News