Penembakan dilanjutkan di sekitar area kebun sawit dan akhirnya mencapai lokasi di depan pabrik PTPN IV Adolina, di mana M. Alfath ArriskY ditembak sebanyak dua kali, korban kemudian jatuh ke dalam parit.
Setelah penembakan, seorang saksi mata melaporkan bahwa sebuah mobil Grand Max warna krem tidak dikenal membawa korban menuju RSU Sawit Indah Perbaungan, namun sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Polisi telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk satu unit sepeda motor Honda Vario merah dengan nomor polisi BK 6861 XNG, dua selongsong peluru, dan sebuah ponsel Infinix warna hitam.
Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Ipda L. Torosky Manik SH, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi motif dan pelaku penembakan.
“Tim kami masih berada di lapangan untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai motif dan pelaku dari kejadian ini,” ujar Ipda L Torosky Manik.