Camat Cikadu mengatakan, sungai tersebut juga menghubungkan tiga kecamatan yakni Cikadu, Cidaun, dan Naringgul.
“Sebelumnya ada jembatan namun aksesnya terputus saat terjadi air bah pada tahun 2018,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Sukaluyu, Wahyu mengatakan, warga sudah kerja bakti gotong royong secara swadaya membangun jembatan darurat dengan menggunakan material dari bambu dan memanfaatkan puing-puing sisa jembatan yang rusak. Dan, kerja bakti pembangunan jembatan darurat tersebut dimulai warga sejak Minggu (28/8/2022) bersama pemerintah desa (Pemdes).
“Pembangunan jembatan darurat sebagai akses sementara pelajar agar tak tercebur ke sungai lagi atau antisipasi hal terjadi,” katanya.
Kades Sukaluyu mengungkapkan, anggaran secara swadaya masyarakat. Dan, adapun bahan material mengunakan bambu dan besi puing puing bekas jembatan gantung yang sudah rusak.