“Tinggi jembatan darurat dibangun warga setinggi satu meter,” ujarnya.
Kades di Kecamatan Cikadu ini menambahkan, sebelumnya anak sekolah apabila mau berangkat dan pulang sekolah tidak akan lagi menyeberangi turun ke sungai lagi.
Masih ujarnya, tentu berharap ada jembatan permanen segera dibangun karena jembatan darurat bisa saja tersapu deras arus sungai kembali bila sedang pasang.
“Ya! Artinya perlu ada pembangunan jembatan secepatnya,” tutup Wahyu
Sementara itu, Duyeh (45) warga setempat membenarkan, air sungai sedang surut saat dibangun jembatan darurat. Kalau bila pasang air naik dan selalu menerjang jembatan, karena tak kuat menahan amukan air cukup besar.
“Kini hanya berharap dan menunggu mudah-mudahan jembatan secara permanen secepatnya terealisasikan,” tandasnya singkat. (Mul)