JABARNEWS | BANDUNG – Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku berinsial S (33) pembacokan KH Farid Ashr Waddahr atau Gus Farid terancam hukuman 15 tahun penjara.
“Pelaku dijerat dengan Pasal 338 dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” katanya dikutip dari akun Instagram @humaspolda.jabar, Kamis (10/3/2022).
Ia menerangkan, peristiwa pembacokan Gus Farid terjadi pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 22.30 WIB ketika korban tengah zikir di Musala Pesantren An Nur, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Sedangkan untuk motif pelaku melakukan aksinya karena tidak menyukai kegiatan zikir yang dilakukan oleh korban. Pelaku juga memandang kegiatan korban dianggap menyimpang atau berbeda dengan yang difahaminya.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan informasi dari masyarakat, tersangka memiliki paham yang berbeda, sehingga tidak menyukai pelaksanaan wirid (kegiatan Gus Farid) tersebut,” katanya.