“Berdasarkan identitas dari terdakwa sendiri tempat tinggalnya asal Kabupaten Indramayu. Kalau asli Aceh atau tidaknya saya kurang mengetahui betul,” tuturnya melansir dari harapanrakyat.com.
“Kami membantu tim Intelejen Kejagung, jadi yang lebih mengetahui terdakwa ini Kejaksaan Agung atau Kejaksaan Negeri Bener Meriah,” tambahnya.
Erny menambahkan, tim Intelejen pun akan membawa terdakwa ke Kejati Jabar. Kemudian dari tim Intelejen atau dari Jaksa Penuntut Umum Kejari Kabupaten Bener Meriah, Aceh yang akan menjemput terdakwa.
“Kalau ini terdakwanya satu, tapi untuk posisi kasus secara persisnya kami tidak mengetahui. Tapi ini berdasarkan putusan MA,” pungkasnya. (Red)