Sedangkan terkait persediaan obat yang ludes terbakar, pihak dinas sedang menunggu hasil pendataan petugas berapa banyak obat yang terbakar dan sudah tidak bisa digunakan, setelah mendapatkan data, pihaknya mengirim stok dari dinkes atau tambahan dari puskesmas lain.
“Kalau sudah didata akan dikirim stok obat dari dinkes atau dari puskesmas lain yang stoknya berlebih. Pelayanan tetap berjalan terlebih untuk gawat darurat dan rawat jalan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, ruangan penyimpanan obat di Puskesmas Cikalongkulon, Cianjur, ludes terbakar diduga akibat arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa namun kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Red)