Sedangkan SUTT 150 kV THK – Karawang Sirkit 1, sebanyak 55 tower terbentang mulai dari Gardu Induk (GI) THK, Kecamatan Teluk Jambe Barat sampai Traksi Karawang, Kecamatan Ciampel dengan panjang 15,353 kms. Jaringan ini disiapkan untuk memasok listrik ke GI Traksi Karawang.
General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri EBS mengatakan bahwa keberhasilan energize ini sekaligus menjadi tolok ukur bagi keseriusan PLN dalam mendukung pengoperasian transportasi massal berbasis listrik tersebut. Dirinya juga menyebutkan bahwa proses energize ini telah sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
“Keandalan sistem kelistrikan memegang peranan penting dan mutlak dalam mendukung pembangunan dan peningkatan teknologi transportasi di Indonesia, salah satunya KCJB ini. Kami di PLN secara konsisten memastikan berbagai proyek infrastruktur kelistrikan untuk menunjang pengoperasian KCJB dapat segera kami rampungkan,” kata Djarot dalam keterangan yang diterima, Selasa (16/5/2023)
Keseriusan PLN tidak hanya pada penyelesaian proyek saja, namun juga pada penggunaan produk-produk dalam negeri. Tercatat, proyek ini memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 83,79 % untuk SUTT 150 kV Padalarang Baru II – Cirata.
Melalui kedua proyek dengan nilai investasi total lebih dari Rp 288 Milyar ini, PLN berupaya dalam membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Sebanyak kurang lebih 678 tenaga kerja lokal turut berperan dalam penyelesaian pembangunan transmisi ini.