JABARNEWS | CIANJUR – Tanah yang dibebaskan dan dibangun Pasar Rakyat Tanggeung (PRT), Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggunakan anggaran cukup besar Rp750 ribu per meter.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Jaringan Aktivis Mahasiswa Cianjur (Jamica) Ari Kurniawan, kepada awak media, Selasa (25/10/2022), pagi.
“Nah! Coba tanah di Tanggeung terlalu mahal sekali,” katanya.
Masih ujarnya, hanya tinggal hitung -hitungan Rp750rb x 18000 meter sekitar 13,8 miliar. “Ya! Lebih tinggi dari yang dikira kata saya juga,” ucap Ketua Jaringan Aktivis Mahasiswa tersebut.
Soal aset tanah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur, yang dibangun di pasar Tanggeung dan Sukanagara, mantan jebolan mahasiswa Universitas ternama di Cianjur ini sebut Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) jangan pura-pura tidak mengetahui.
“Tentu saja merasa heran dan aneh terhadap BKAD,” keluh Ari.