Terpisah, sebelumnya Kepala Badan (Kaban) melalui Kepala Bidang (Kabid) BKAD Cianjur Bhakti mengatakan, soal anggaran pasar tersebut kucuran bantuan itu tergantung dari mana. Misalnya, kalau sudah masuk APBD, ya itu menjadi APBD. Tapi sumber dana tergantung ada yang DAU, PAD, dan DAK
“Belum tahu persis hanya tinggal konfirmasi saja sebetulnya,” ucap dia, sebelumnya saat dihubungi langsung di kantor BKAD Cianjur.
Ditanya soal anggaran tersebut, dari mana BKAD Cianjur menjawab, belum mengetahuinya, Bhakti, dengan santai dan tegas belum mengetahui persis. Dan, pihaknya akan datang bila memang diperlukan, artinya untuk cek lokasi mencari solusi bersama seperti apa. Semua dinas terkait harus datang, hal ini hanya saran saja.
“Kalau sidak kami tanya dulu biasanya terkait aset ya,” jelasnya.
Kalau tanah, menurut Bhakti konfirmasi saja dulu, seperti apa dan catatannya bagaimana. Nah! Karena, pengadaan di tahun 2022 misalnya itu belum tercatat secara laporan audit, kemarin di tahun 2021.