Pemeriksaan Jentik Nyamuk, Petugas Sasar hingga ke Perkampungan di Cianjur

Jajaran tenaga kesehatan pemeriksaan jentik nyamuk, di Nagrak, Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews).

Lebih lanjut, dia menyampaikan, seperti di bekas ban bila ada air lakukan tiga meter, menguras, mengubur dan menutup tempat yang bisa menyebabkan terjadinya lokasi nyamuk untuk berkembang biak.

“Masyarakat diharapkan untuk tetap begerak supaya jangan berdiam di rumah terus,” imbaunya.

Baca Juga:  Wah! Ada Lonjakan Tarif Pembiayaan Listrik di Cianjur, Warga Ngeluh: Hanya Buang Energi Saja!

Sikap tanggap petugasnya, lanjut dia, sesuai prosedur yang harus dilakukan yaitu penyelidikan epidemiologi. Tujuannya, jangan sampai kasus DBD yang ditemukan menjalar ke wilayah lainnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Pelayanan KB, BKKBN Jabar Beri Pelatihan Dokter dan Bidan Fasyankes

“Hasil kegiatan pemeriksaan jentik nyamuk demam berdarah dan malaria, karena banyak didapatkan ban bekas mobil yang dijadikan pot tanaman. Dan ban bekas tersebut dikelilingi air yang tidak mengalir,” jelasnya.

Baca Juga:  DPKPP Cianjur Fokus Pencairan Bantuan Gempa Termin Kedua Rusak Ringan dan Sedang

Dia menambahkan temuan ini nantinya akan ditindaklanjuti atau dievaluasi. Dan, petugas kesehatan beberapa hari kedepan akan kembali datang untuk mengecek apakah pola hidup bersihnya sudah diperbaiki atau belum.