“Dalam tahap pertama, 300 rumah sudah mendapatkan bantuan karena jumlah laporan yang kami terima melebihi 1.000 rumah. Kami melakukan verifikasi tingkat kerusakannya, termasuk bangunan sekolah dan masjid yang terdampak,” tambahnya.
Selain fokus pada verifikasi kerusakan, BPBD juga memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada warga terdampak dan digunakan untuk perbaikan rumah. Tim penuh terus beroperasi untuk menyelesaikan kajian kebutuhan pasca bencana.
“Kami turunkan tim penuh di Sumedang sejak hari pertama hingga sekarang secara bergantian. Hal ini untuk memastikan dana bantuan digunakan sepenuhnya untuk perbaikan rumah sesuai dengan kebutuhan yang ada,” tegas Dani.
Proses ini menjadi langkah konkret dalam membantu pemulihan daerah yang terdampak gempa serta memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News