JABARNEWS │ CIANJUR – Sedikitnya 200 unit rumah akan dibangun pemerintah untuk para korban gempa di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Dengan luas lahan yang telah disiapkan, ratusan rumah tersebut akan dibangun di Desa Sinargalih, Cianjur.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, rencana relokasi korban gempa Cianjur sudah dipersiapkan dengan matang. “Lahan yang nanti akan dimulai tahap pertama adalah ditempatkan lahan 2,5 hektare, kira-kira bisa menampung 200 hunian baru,” ujar Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (1/11).
Tak hanya itu, kata Muhadjir, Pemkab Cianjur juga akan dilibatkan dalam pembangunan rumah bagi para korban banjir. Namun pembangunan rumah oleh Pemkab Cianjur akan dilakukan di lokasi berbeda.
Badan Pertanahan Negara (BPN) pun, lanjut Muhadjir, akan dilibatkan dalam pengurusan sertifikat lahan tersebut. “Tinggal persyaratan persuratan resmi aja yang nanti harus diurus di tingkat BPN,” ucapnya.
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan lahan 2,5 hektare itu sudah siap di bangun. Nantinya, rumah-rumah yang dibangun di lahan itu akan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha).