Pemerintah Tolong Pulangkan Narmi, 13 Kerja Jadi TKW di Arab Saudi Tak Jelas Nasibnya

Ilustrasi TKW asal Karawang 13 tahun kerja di Arab Saudi tak jelas nasibnya. (foto: istimewa)

Dari temannya itu, dia tahu bahwa Narmi mendapatkan ancaman ketika ketahuan menceritakan kondisi penderitaan yang dialaminya kepada orang luar. Dia juga diancam saat berkeinginan untuk pulang.

“Kalau mau pulang atau ketahuan ada yang nolong, diancam disuntik mati,” kata Dewi.

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, 28 Sapi dan 24 Kambing Mulai Disebar ke Pelosok Karawang

Temannya itu meminta agar keluarga mencari cara untuk memulangkan Narmi ke Indonesia. Sementara sponsor yang membawa Narmi pergi menjadi TKI di Arab Saudi sudah bangkrut.

“Saya tahu cerita itu baru-baru aja. Sebab dia (Narmi) saat telepon enggak pernah cerita apa-apa. Kayak lebaran kemarin, pas telepon pake HP temannya,” ucap Dewi.

Baca Juga:  Pemkab Karawang Berharap Pimpinan Pondok Pesantren Mampu Jaga Nama Baik

Munah dan Dewi berharap pemerintah membantu memulangkan Narmi agar bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.

Termasuk pemulihan hak-haknya. Keluarga hanya tahu saat ini Nami berada di Alshuaib, Sakaka, Arab Saudi.

Baca Juga:  Polisi Sebut Bocah di Karawang Korban Pembunuhan, Bukan Bunuh Diri

“Kita sangat meminta bantuan kepada pemerintah untuk memulangkan saudara saya ke Indonesia,” katanya. Yayat Hidayat, Kasi Pelayanan Desa Mekarmulya, langsung bergerak begitu mendapat laporan perihal Narmi.