JABARNEWS | SUKABUMI – Sejumlah pemilik bale dan penginapan di Pesisir Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengaku mengalami kerugian akibat terjangan banjir rob yang terjadi pada Minggu (12/6/2022). Salah satunya yakni Herli (28) yang mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Dia menerangkan, banjir rob yang terjadi kemarin ketinggiannya mencapai tiga meter. Akibat terjangan air banjirnya membuat bale dan penginapan didekatnya rusak. Kerugian yang dialaminya karena dua kamar sewa, empat wc umum, dan tujuh petak bale bale hancur menjadi puing-puing.
Banjir rob itu, katanya sudah terjadi sekitar tiga hari ketika waktu menjelang subuh. Gelombang air pasang tinggi pertama kali terjadi pada Sabtu (11/6/2022) dan merusak empat petak bale bale yang ada depan bangunannya.
“Pas kejadian subuh lagi tidur. Denger suara ombak gede saya keluar. Pas keluar 4 bale sudah hilang (terbawa hanyut ombak) pada Sabtu pagi,” ujarnya, Senin (13/6/2022).
Keesokan harinya, Minggu (12/6/2022), ombak merusak satu kamar sewa milik Herli. Kemudian Senin ini menerjang 3 petak bale-bale yang tersisa, 1 kamar sewa, dan 4 wc umum. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.