JABARNEWS │ BEKASI – Pemkab Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) berkomitmen mengatasi permasalahan banjir dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menyatakan bahwa alokasi dana ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan melalui program padat karya, sebagai bagian dari strategi penanganan bencana banjir dan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Menurut Henri, program padat karya ini mencakup sejumlah kegiatan, termasuk normalisasi saluran air, pembangunan tanggul, perbaikan drainase, pemasangan konstruksi saluran, dan aspek lainnya yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat di sekitar lokasi pelaksanaan kegiatan.
“Hal ini adalah upaya bersama, bukan hanya tanggung jawab dinas kami, tapi juga melibatkan partisipasi dan kekompakan bersama masyarakat setempat. Penanganan titik-titik banjir memerlukan perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak,” ungkap Henri Lincoln.