Selain itu, kata Henri, alokasi pembiayaan tahun ini juga diperuntukkan bagi pembangunan jembatan. Salah satu titik krusial yang akan dibangun adalah Jembatan Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, yang tertunda selama 10 tahun.
Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat memudahkan akses wisata ke Muaragembong dan menjadi akses penghubung antara Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang.
Jembatan lain yang akan dibangun adalah Jembatan Cipamingkis di Jalan Cibarusah-Loji, Kecamatan Cibarusah. “Saat ini hanya bisa dilewati satu jalur, rencananya untuk jalan akan kami kerjakan juga,” tambahnya.
Selain jalan dan jembatan, Dinas tersebut juga mengalokasikan dana senilai Rp100 miliar untuk penanganan banjir melalui program padat karya.
Program ini mencakup normalisasi saluran air, pembangunan tanggul, perbaikan drainase, pemasangan konstruksi saluran, serta infrastruktur terkait lainnya.
“Program padat karya kembali digulirkan tahun ini sebagai salah satu upaya penanganan bencana banjir sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News