JABARNEWS | BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah mengirimkan tim kaji cepat untuk meninjau Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai bagian dari upaya menangani lahan pertanian yang terdampak kekeringan di tujuh kecamatan.
Tim ini terdiri dari perwakilan berbagai perangkat daerah, termasuk BPBD Kabupaten Bekasi, Dinas Pertanian, Dinas Cipta Karya, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Disperkimtan, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, serta dinas terkait lainnya.
Perwakilan dari BPBD Kabupaten Bekasi, Ahmad Erlangga, menjelaskan bahwa pada hari ini tim kaji cepat telah melakukan peninjauan DAS di empat kecamatan yang mengalami kekeringan, yaitu Karangbahagia, Sukawangi, Cabangbungin, dan Muaragembong.
Selain itu, tim juga akan melanjutkan kajian ke tiga kecamatan lain yang juga terdampak, yaitu Sukatani, Tambelang, dan Tambun Utara.
Di Kecamatan Karangbahagia, tim menelusuri beberapa aliran sungai yang menjadi sumber air bagi lahan pertanian setempat. Salah satunya adalah Sodetan Kali Ciherang yang hulunya berada di Kali Cilemahabang, serta saluran sekunder Sukatani-Karangbahagia.