Sementara di Kecamatan Sukawangi, tim fokus pada aliran Sungai Srengseng Hilir serta sungai-sungai lainnya yang digunakan petani untuk irigasi sawah.
Erlangga mengungkapkan bahwa dari delapan desa di Kecamatan Karangbahagia, tujuh desa mengalami kekeringan parah, di antaranya Desa Karangbahagia, Karanganyar, Karangsentosa, Karangrahayu, Karangsetia, Karangsatu, dan Desa Karangmukti. Hanya Desa Sukaraya yang masih relatif aman dari dampak kekeringan.
“Di Kecamatan Karangbahagia, tercatat ada 492,5 hektare lahan pertanian yang terkena dampak kekeringan, dengan 215 hektare di antaranya berada di Desa Karangbahagia,” ujarnya.
Hasil kaji cepat juga menunjukkan bahwa di Kecamatan Sukawangi, kekeringan telah melanda beberapa desa, termasuk Desa Sukamekar, Sukatenang, dan Sukaringin. Dari total lahan pertanian seluas 4.803 hektare di kecamatan tersebut, 399 hektare telah ditanami, namun 373 hektare di antaranya mengalami kekeringan.
Untuk Kecamatan Cabangbungin dan Muaragembong, tim kaji cepat masih dalam proses pendataan untuk menilai dampak kekeringan yang terjadi di wilayah tersebut. (red)