Iman menyebut, lelang jasa konsultan dilaksanakan sebagai bagian dari tahapan awal pekerjaan konstruksi agar saat pengerjaan nanti dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik.
Pihaknya memastikan optimalisasi waktu lelang jasa konsultan agar dapat segera dilanjutkan dengan lelang pekerjaan fisik sebagai realisasi komitmen percepatan pembangunan sekaligus peningkatan serapan anggaran.
“Kita buat secepat mungkin demi akselerasi pembangunan sehingga hasilnya bisa segera dinikmati masyarakat, namun dengan tetap mengutamakan tertib administrasi dan dokumen agar hasil pekerjaan juga maksimal,” ucapnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menjelaskan pihaknya sudah memproses 29 kegiatan untuk lelang jasa konsultan.
“Kami baru proses jasa konsultan. Untuk percepatan pembangunan khususnya jalan, drainase, dan jembatan. Kami upayakan bisa masuk proses lelang pekerjaan fisik pada akhir Bulan Februari atau awal Maret,” ucap Henri.